Banyak orang menduga bahwa katarak merupakan lapisan kulit tipis yang menutupi pandangan mata, seolah layar yang berada didepan mata. Pandangan yang demikian tentunya tidak semuanya benar. Secara medis anggapan itu dianggap keliru. Dapat dijelaskan, yang keruh itu adalah lensa mata. Kekeruhan tersebut bukanlah tumor atau pertumbuhan jaringan didalam mata, tetapi merupakan keadaan lensa menjadi berkabut.
Sistem pemandangan atau penglihatan mata terdiri dari atas kornea/ selaput bening mata yang merupakan jendela bening didepan mata, suatu selaput pelangi yang mengatur jumlah sinar yang masuk ke dalam mata melalui pupil/manik mata, dan lensa mata yang terletak dibelakang iris yang bersifat bening atau transparan. Lensa yang terletak dibelakang pupil berfungsi membiaskan dan memfokuskan sinar pada retina/selaput jala pada bintik kuningnya. Apabila lensa menjadi keruh atau katarak, cahaya tidak dapat difokuskan pada bintik kuning dengan baik sehingga penglihatan menjadi kabur. Suasana berkabut kekeruhan pada lensa yang kecil tidak banyak mengganggu penglihatan. Tapi apabila kabutnya makin tebal maka mengakibatkan penglihatan sangat terganggu sehingga perlu dilakukan tindakan pembersihan pada lensa mata dimaksud. Kebiasaan katarak yang mengakibatkan penglihatan kabur dapat mengganggu penglihatan, kadang sampai tidak bisa melihat atau berkabut tebal sekali.
Anggapan banyak orang bahwa katarak hanya menyerang orang tua. Namun tidak semua anggapan itu benar. Bahkan katarak dapat terjadi akibat bawaan lahir, kecelakaan,keracunan obat. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan katarak selain usia lanjut adalah alergi obat tertentu, sinar ultra violet B dari cahaya matahari, sinar las, efek racun pada rokok,alkohol, gizi kurang vitamin A, dan radang menahun pada bola mata. Menaggulangi katarak sejak dini dapat dilakukan tanpa melalui obat medis misalnya sejak muda membiasakan mencuci mata, apabila mandi dibiasakan menyiram mata dengan air yakni dengan membelalakkan mata dan menyiramnya perlahan semakin lama semakin kuat. Kemudian selalu pula mencucinya dengan air sirih yang sudah disaring. Air sirih yang disaring tersebut ditaruh didalam baskom bersih dan besar yaitu seukuran wajah dan wajah dapat dibenamkan didalamnya.
Memandang dedaunan hijau dan konsumsi biji dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A sebagai pencegahan penyakit katarak. Hindari kontak langsung dengan debu dan kotoran lainnya. Katarak akan dibedah bila sudah terlalu luas mengenai bagian dari lensa mata(sama seperti buta) katarak total. Bagi penderita Diabetes Melistus sebaiknya mendapat pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dibedah. Agar kadar gula dapat terkontrol. Secara umum walaupun sudah merasa nyaman setelah bedah besar pada mata, namun jangan dilupakan bahwa mata perlu perawatan dan pengawasan sebaik mungkin. Bila tidak diketahui dan diabaikan begitu saja penyakit katarak dapat berlanjut sehingga menimbulkan kebutaan. Apabila diketahui sejak dini maka kebutaan dapat dicegah dengan pembedahan.
Mata merupakan alat indera kita yang paling berharga, untuk itu perlu perawatan dan pemeliharaan sebaik-baiknya. Dengan begitu berharganya mata, selayaknya dipelihara terus kesehatannya. Salah satu dari bagian mata perlu mendapat perhatian adalah macula. Posisi macula berada ditengah-tengah antara retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Dari bentuknya macula merupakan bagian kecil yang mengandung jutaan sel peruntukannya membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat objek dengan jelas. Macula menerima sinar atau cahaya pada berbagai rentang gelombang. Diakibatkan rentan terhadap kerusakan oleh cahaya yang tajam. Bagi pekerja yang menggunakan komputer, sebaiknya setelah bekerja memberikan ruang dan kesempatan bagi mata untuk beristirahat baik dalam tidur maupun melihat pemandangan atau kehijauan aneka tanaman. Agar kesehatan mata kita selalu terjaga.
kata kunci; penyakit katarak, katarak, lensa mata, perawatan mata, mata katarak, merawat mata,
pencegahan penyakit katarak, masalah mata katarak, lensa mata, pembedahan pada mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar