Kita telah belajar membuat blog dari google atau istilah lainnya blogger.
Dimana sebagian dari kita pasti berharap dapat nilai lebih dari apa yang kita pelajari.
Baik dari segi tampilan, isi maupun tujuan kearah mana tulisan kita arahkan.
Beberapa dari kita pasti berharap, apalagi yang sering browsing sana sini.
Dapat penghasilan tambahan dari blog kita itu, ya paling tidak bisa menutupi
untuk tagihan pulsa dan rekening listrik bagi pemakai PC.
Namun terkadang rasa galau, resah dan bimbang sering terselip diantara
hasrat dan keinginan yang ingin maju ke depan.
Apalagi bagi para pemula yang tinggal di wilayah pinggiran kota.
Kenapa begitu? ya jelas tingkat kesulitan itu semakin tinggi, baik secara materi apalagi moril.
Bagi didaerahnya yang terisolir, pasti banyak kalangan masyarakatnya yang kurang
paham tentang kemajuan teknologi informasi.
Jadi kita sulit menemukan orang yang bisa mensupport kegiatan blogging yang akan
kita lakukan dengan baik dan benar sesuai tujuan kita.
Banyak memang kita jumpai di dunia maya sosok-sosok yang dapat dijadikan panutan.
Dengan segala ilmu dan kelebihan yang dimilikinya, atau calon mentor kitalah itu.
Tidak masalah kalau kita harus mengeluarkan sedikit uang agar lebih pintar.
Cuman sayang terkadang kepercayaan yang kita embankan kepada beliau-beliau,
sering disalah artikan dalam konotasi buruk pada dunia blogging.
Kita pemula hanya bisa dijadikan sapi perah yang siap diperas.
Demi untuk mengejar ego pribadi dan keuntungan semata, tanpa merasa bersalah.
Inilah cikal bakal yang mendidik masyarakat kita untuk belajar curang.
Memang semua tidak demikian adanya, jadi kami bisa titip setitik harapan
dari blogging pemula kepada master-master netter semua.
Bantu kami dengan kejujuran hati agar kami bisa menghargai meski dengan berbentuk materi.
